Tentang Mangkunegaran

Mangkoenagoro X
Mangkoenagoro X sitting on chairMangkoenagoro X speech

Sejarah Singkat

Praja Mangkunegaran merupakan kadipaten yang didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro I pada tahun 1757. Praja Mangkunegaran merupakan daerah otonom yang berhak memiliki tentara independen.

Praja Mangkunegaran terbentuk pada tanggal 17 Maret 1757 atau tepatnya setelah Perjanjian Salatiga yang ditandatangani oleh Susuhunan Paku Buwana III dan Raden Mas Said (nama lahir dari K.G.P.A.A. Mangkoenagoro I) dengan disaksikan oleh Patih Danurejo sebagai perwakilan dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan VOC. Berdasarkan perjanjian tersebut, K.G.P.A.A. Mangkoenagoro I berhak memerintah di wilayah Kaduang, Nglaroh, Matesih, Wiroko, Haribaya, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Kedu, dan Pajang sebelah utara dan selatan.

Setelah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Praja Mangkunegaran di bawah kepemimpinan K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VIII menyatakan bergabung dengan NKRI pada 1 September 1945, lantas direncanakan memiliki daerah otonomi khusus bersama dengan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Namun meletusnya revolusi sosial di Surakarta pada tahun 1945-1946, telah mengakibatkan Praja Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya. Akan tetapi, Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya hingga saat ini.

Traditional Dance

Pengageng Praja Mangkunegara

Sejak tahun 1757 hingga saat ini, para pemimpin Mangkunegaran yang telah memegang tahta termasuk tokoh-tokoh yang penting dalam sejarah Jawa. Mereka tidak hanya menjadi penguasa yang memerintah, tetapi juga pemelihara dan penjaga kekayaan budaya dan tradisi. Dari Raden Mas Said atau lebih dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa, yang mendirikan Pura Mangkunegaran pada tahun 1757.

K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X
2022
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X (2022-Sekarang)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IX
1987
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IX (1987-2021)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VIII
1944
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VIII (1944-1987)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VII
1916
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VII (1916-1944)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VI
1896
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VI (1896-1916)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro V
1881
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro V (1881-1896)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IV
1853
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IV (1853-1881)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro III
1835
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro III (1835-1853)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro II
1796
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro II (1796-1835)
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro I
1757
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro I (1757-1795)

Pura Mangkunegaran

Jl. Ronggowarsito, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131

Lihat Google Maps

Sosial Media

Kontak

info@mangkunegaran.id

0271 642-016