14 Agustus 2024

Lahirnya Pasukan Elite Legiun Mangkunegaran

Lahirnya Pasukan Elite Legiun Mangkunegaran
Pasukan Legiun Mangkunegaran Pelatihan Baris-berbaris di Pamedan Mangkunegaran sekitar Tahun 1922-1925 (Sumber: KITLV)

Legiun Mangkunegaran adalah pasukan militer milik Mangkunegaran yang berperang bersama Raden Mas Said sebelum Mangkunegaran berdiri. Pasukan ini terkenal dengan ikrarnya tiji tibeh yang merupakan singkatan dari mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh. Makna dari ikrar tersebut adalah kekompakan, apabila yang satu jaya maka harus jaya semuanya, pun saat sengsara.


Pasukan perang Raden Mas Said kemudian dipertahankan dan dikembangkan hingga akhirnya ditetapkan menjadi Legiun Mangkunegaran melalui surat keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels pada tanggal 29 Juli 1808 di masa pemerintahan K.G.P.A.A. Mangkoenagoro II. Pengembangan pasukan ini terinspirasi dari pasukan modern Grande Armee, angkatan darat terkuat di dunia saat itu yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Nama legiun juga diadopsi dari organisasi militer Perancis yakni Legionnaire yang berarti pasukan bala tentara. Tidak hanya nama, Legiun Mangkunegaran juga mengadopsi standar militer Perancis baik secara fisik, persenjataan, taktik, dan organisasi.


Demi kepentingan membangun pasukan militer yang kuat, K.G.P.A.A. Mangkoenagoro II mengundang perwira-perwira militer Belanda, Prancis, dan, Inggris yang profesional untuk melatih Pasukan Legiun Mangkunegaran. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro II membentuk Legiun Mangkunegaran sebagai pasukan yang dapat melindungi Mangkunegaran sekaligus menjadi alat legitimasi bagi pemimpin yang sedang bertakhta.


Pelatihan militer pasukan Legiun Mangkunegaran pada masa K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IV dipusatkan di Soldat Sekul, sekolah militer milik Mangkunegaran. Pasukan elite ini dilatih untuk mahir menggunakan berbagai senjata tajam tradisional dan modern seperti keris, pedang, tombak, panah, serta senjata api termasuk meriam. Pasukan ini juga dilatih untuk memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi dengan berjalan kaki maupun berkuda sehingga unsur infanteri dan kavaleri tergabung di dalamnya. Seluruh anggota Legiun Mangkunegaran ditargetkan mampu menghadapi perang jangka panjang, baik perang secara terang-terangan maupun bergerilya.


Kualitas Legiun Mangkunegaran terus meningkat sehingga pasukan ini populer pada masanya dan diakui oleh berbagai pihak. Tidak hanya masyarakat Pulau Jawa, tetapi juga dari belahan dunia lainnya termasuk Eropa turut mengakui kekuatan pasukan ini. Legiun Mangkunegaran menjadi bukti kejayaan Mangkunegaran di masa lalu sebagai praja yang maju dan patut disegani.



Lainnya yang serupa