Kirab Pusaka Dalem 1 Suro JE 1958
Minggu (7/7), Mangkunegaran menyelenggarakan Kirab Pusaka Dalem 1 Sura JE 1958 sebagai peringatan pergantian tahun baru penanggalan Jawa.
Gusti Pangeran Haryo (G.P.H.) Paundrakarna Sukmaputra Jiwasuryanegara, sebagai cucuk lampah, memimpin langsung Kirab Pusaka Dalem 1 Sura JE 1958 mengelilingi Pura Mangkunegaran melewati Koridor Ngarsopuro dan sebagian Jalan Slamet Riyadi. Sebanyak enam pusaka dalem milik Mangkunegaran dibawa dalam Kirab Pusaka Dalem 1 Sura JE 1958.
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X melepas langsung rombongan kirab sebelum keluar dari Mangkunegaran melalui pintu selatan untuk melaksanakan Kirab Pusaka Dalem 1 Sura JE 1958 yang diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari abdi dalem dan masyarakat umum. Rombongan kirab berbaris mengawal setiap pusaka dalem selama perjalan mengelilingi kirab yang berlangsung selama lebih dari dua jam.
Kirab Pusaka Dalem 1 Sura merupakan tradisi yang telah berjalan secara turun temurun sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghantaran doa-doa baik untuk kedepannya. Selain kirab, tradisi udik-udik dan meditasi juga melengkapi rangkaian Kirab Pusaka Dalem 1 Sura.
Pada prosesi udik-udik dan meditasi, K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X memimpin langsung jalannya prosesi tersebut. Prosesi udik-udik sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi keberkahan kepada sesama dilaksanakan setelah seluruh rombongan kirab kembali ke Pura Mangkunegaran. Sementara, meditasi untuk menhantarkan doa dan harapan baik baru dilaksanakan pada tengah malam pergantian hari di Pringgitan, Pura Mangkunegaran.
