Merayakan Hari Berdiri ke-268, Mangkunegaran Menggelar MN Fest: Adeging Mangkunegaran 268

Jumat-Minggu (18-20/4), Mangkunegaran berkerjasama dengan Katadata dan Yayasan DNC menggelar MN Fest: Adeging Mangkunegaran 268 yang terdiri dari Mangkunegaran MakaN-MakaN dan Laras Hati Mangkunegaran di Pamedan, Pura Mangkunegaran, sebagai ruang merayakan keselarasan antara perpaduan rasa dan pemikiran yang kontekstual dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan.
Ritual Umbul Donga di Pamedan, Pura Mangkunegaran, membuka Mangkunegaran MakaN-MakaN sekaligus MN Fest: Adeging Mangkunegaran 268 sebagai doa bersama untuk memanjatkan rasa syukur dan memohon keselamatan, kelancaran, serta keberkahan (18/4). Sebanyak 268 kudapan yang melambangkan usia Mangkunegaran ikut dibagikan kepada pengunjung dalam prosesi Umbul Donga.
Mangkunegaran MakaN-MakaN menghadirkan berbagai macam kuliner mulai dari Kota Surakarta hingga daerah sekitar Surakarta. Selain itu, terdapat MiNi Stage pada Mangkunegaran MakaN-MakaN sebagai panggung hiburan yang menampilkan pagelaran budaya dan penampilan musik dari Shelma Shalindri dan Man Osman.

Dalam Mangkunegaran MakaN-MakaN tahun ini, #doMain Mangkunegaran dihadirkan sebagai ruang interaksi publik dengan sejarah dan kebudayaan Mangkunegaran melalui pameran Atita Atiki yang hadir di Pamedan, Pura Mangkunegaran. Selain itu, UMKM Abdi Dalem dan tenant Regentschap (kabupaten) dari kabupaten eks wilayah Mangkunegaran hadir merepresentasikan kuliner khas Mangkunegaran di #doMain Mangkunegaran.
Masyarakat yang hadir ke #doMain Mangkunegaran dapat menjadi agen Culture Future, visi dari Mangkunegaran, melalui sebuah instalasi interaktif. Dengan sebuah kamera dan layar besar untuk berpose, masyarakat dapat mengambil peran untuk membuka mata, merawat sejarah masa lalu, menguatkan kehidupan hari ini, dan membentuk masa depan yang kita inginkan bersama-sama.

Dengan tampilnya Traffic Jump di Laras Hati Mangkunegaran, Shelma Shalindri dan Man Osman di MiNi Stage Mangkunegaran MakaN-MakaN, MN Fest: Adeging Mangkunegaran 268 memberikan ruang untuk musisi lokal di Kota Surakarta ambil bagian dalam perayaan hari berdirinya Mangkunegaran ke-268.