Royal Heritage Dinner Adeging Mangkunegaran 268 Hadirkan Penghargaan Untuk Eyang Waldjinah

Jumat (18/4), Mangkunegaran bekerjasama dengan Katadata dan Yayasan DNC menggelar Royal Heritage Dinner Adeging Mangkunegaran ke-268 di Pendhapa Ageng, Pura Mangkunegaran. Dalam kesempatan ini, Mangkunegaran memberikan penghargaan kepada Eyang Waldjinah, musisi keroncong asal Surakarta.
Menjadi makan malam istimewa, Royal Heritage Dinner menghadirkan pengalaman makan malam di Pendhapa Ageng dengan suasana autentik, dimana setiap tamu menggunakan Ageman Jawi Jangkep, disambut dengan alunan gamelan, dan disuguhkan kuliner khas Mangkunegaran.
Adeging Mangkunegaran ke-268 menjadi peringatan hari berdirinya Mangkunegaran yang hadir sebagai ruang meresapi makna keselarasan antara perpaduan rasa dan pemikiran yang kontekstual. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X dalam sambutannya menyampaikan petingnya menjaga keselarasan untuk masa depan kebudayaan.
“Masa depan kebudayaan bergantung pada perpaduan rasa dan pemikiran kontekstual. Keselarasan ini yang kami Mangkunegaran upayakan hari ini,” tutur K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X dalam sambutannya.
Dalam kesempatan Royal Heritage Dinner Adeging Mangkunegaran 268, Mangkunegaran memberikan Partisara kepada Eyang Waldjinah menjadi K.R.Ngt. (Kanjeng Raden Nganten) Waldjinah dan Tandha Panghargyan Wirya Arta Winasis atas kontribusinya sebagai maestro musik keroncong selama puluhan tahun. Sepanjang karier Eyang Waldjinah, beliau telah melahirkan 1.766 lagu yang tersebar dalam 34 album piringan hitam dan 176 album kaset.
Tandha Panghargyan Wirya Arta Winasis merupakan tanda penghargaan yang diangkat dari konsep Tri Ugering Ngaurip atau tiga panduan hidup dari Serat Wedhatama karya K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IV. Tri Ugering Ngaurip sendiri mencakup tiga hal, yaitu Wirya (kehormatan), Arta (kemandiriran), dan Winasis (kecerdasaan intelektual, emosional, dan spiritual).

Penampilan musik dari Endah Laras dan Langendriyan dari Kawedanan Panti Budaya Mangkunegaran yang berkolaborasi bersama Atiqah Hasiholan menjadi hiburan yang ditampilkan dalam Royal Heritage Dinner Adeging Mangkunegaran 268.