Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 S.I.J. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X

Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 S.I.J. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X
K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X dalam Tingalan Jumenengan Kaping 3

Jumat (7/2), Mangkunegaran menggelar Tingalan Jumenengan Kaping 3 Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng (S.I.J.) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X di Pendhapa Ageng, Pura Mangkunegaran.


Acara Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 S.I.J. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X dibuka dengan parade prajurit dan penampilan marching band dari Tentara Nasional Indonesia sebagai sambutan kepada para tamu undangan yang telah hadir untuk kemudian mengikuti prosesi Tingalan Jumenengan dengan khidmat, terutama ketika Beksan Bedhaya Anglir Mendung ditampilkan.


Dalam Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 S.I.J. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X di tahun 1958 JE dalam penanggalan Jawa, Mangkunegaran menetapkan sengkalan atau kronogram “Dwipaka Yaksa Wiwaraning Jagad” yang memiliki arti “Gajah Agung, Penjaga Gerbang Dunia.” Frasa ini menggambarkan peran gajah sebagai penjaga dan pelindung, yang selaras dengan figur Malekat Lindhu dalam tradisi Mangkunegaran.


Figur Malekat Lindhu tidak hanya merepresentasikan upaya Mangkunegaran untuk melindungi dan memelihara harmoni, tetapi juga mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan dalam membuka jalan menuju masa depan, sesuai dengan Sabda Dalem K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X.


Melalui Sabda Dalem, Tingalan Jumenengan menjadi kesempatan bagi K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X untuk menyampaikan pesan pentingnya untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan. “Bersama kita membangun peradaban yang lebih bermakna bagi generasi mendatang. Dengan melestarikan masa lalu, kita memperkuat masa kini untuk membangun masa depan,” tutur K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X dalam Sabda Dalem Tingalan Jumenengan.


Pelaksanaan Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 S.I.J K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X diketuai oleh G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo. “Tingalan Jumenengan menjadi bentuk syukur atas telah berjalannya kepemimpinan K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X secara baik dan menjadi harapan baru untuk semakin baik serta lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutur G.R.Aj. Ancillasura, Ketua Pelaksana Tingalan Jumenengan.


Dalam Tingalan Jumenengan tahun ini juga menghadirkan pasar rakyat yang juga menjadi edisi perdana Mangkunegaran Night Market di Pamedan Mangkunegaran. Berbagai stan kuliner, fesyen, cendera mata, dan aktivitas dari berbagai komunitas di Kota Surakarta hadir memeriahkan Pamedan Mangkunegaran sebagai bentuk kolaborasi bersama Mangkunegaran dalam mengembangkan kebudayaan.


Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 S.I.J. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X menjadi gerbang Mangkunegaran untuk membuka kesempatan kolaborasi bersama komunitas-komunitas lokal dalam melestarikan dan mengembankan kebudayaan.


Lainnya yang serupa